Jual Bibit Alpukat Jogja , Mengenal Tanaman Alpukat, Syarat Tumbuh, Iklim, dan Cara Budidaya Alpukat
Jual Bibit Alpukat Jogja
Jual bibit alpukat jogja - Bibit alpukat
berasal dari daratan Meksiko, mulai dikembangkan di negara-negara tropis dan
subtropics. Pohon alpukat mulai masuk dan dikenal masyarakat Indonesia pada
abad 18. Alpukat adalah buah yang cukup populer di jogja bahkan Indonesia. Buah
ini terkenal karena rasa yang manis, legit dan mengandung banyak gizi serta
vitamin yang baik untuk tubuh, maka tak heran banyak sekali peminatnya.
Di
Jogja sendiri, bahkan hampir di seluruh Indonesia pohon alpukat di tanam dan
dibiarkan tumbuh, berkembang dan berbuah dengan sendirinya, sehingga hasilnya
belum maksimal. Maka dari itu berkebun alpukat adalah peluang yang sangat
menjanjikan, karena peminnatnya sangat banyak dan buahnya mempunyai harga jual
yang lumayan tinggi.
Ada bnayak jenis alpukat yang sangat cocok
dikembangkan di Jogja dan Indonesia pada umumnya, seperti alpukat kendil,
mentega, miki, wina, pluang, aigator dan jenis lainnya. Dari jenis alpukat
tersebut memiliki keistimewaan dan penggemar tersendiri, dari ukuran buahnya
yang jumbo, rasanya yang manis, pulen dan sebagainya.
Alpukat sendiri merupakan jenis buah yang
sangat popular dan umum di masyarakat. Dengan ukuran buah beragam mulai satu
kilo isi 2-4 bahkan ada yang per biji mecapai 1,5kg. Rasa buahnya yang khas
juga memiliki nilai tambah tersendiri bagi penikmat atau penggemar buah alpukat.
Syarat Tumbuh Bibit Alpukat Jogja
Syarat tumbuh alpukat meilputi iklim,
ketinggian tanah dan kandungan zat yang tersimpan pada tanah tersebut. Berikut penejelasan
singkat tentang ikim, ketinggian dan tahan yang sesuai untuk tanaman alpukat:
1.Iklim.
Iklim berkaitan dengan curah hujan suatu
daerah, curah hujan minimum untuk pertumbuhan pohon alpukat adalah 750 - 1.000
mm/tahun. Daerah dengan curah hujan kurang dari kebutuhan minimum, bibit alpukat
masih dapat tumbuh apabila kedalaman air tanah maksimum 2 m.
2.Ketinggian Tempat.
Tanaman alpukat dapat tumbuh di dataran
rendah sampai dataran tinggi, yaitu dari 5 - 1.500 m di atas permukaan laut
(dpl), namun ketinggian ideal untuk budidaya alpukat adalah antara 200 - 1.000
m dpl.
3.Tanah.
1) Budidaya alpukat tumbuh dengan baik pada
tanah dengan pH 5,6-6,4. Jika pH kurang dari 5,5 maka dapat mengakibatkan tanaman
akan keracunan Al, Mg dan Fe, untuk mengatasi pH tanah yang rendah maka harus
dilakukan pengapuran, pembeian phospat, pemberian organisme pengurai tanah
serta kurangai penggenangan air atau perbaiki drainase. Dan apabila tingkat pH
tanah lebih dari 6,5 unsur , Mg dan Zn hara Fe akan berkurang , sehingga untuk
mengatsi pH tanah yang tinggi yang harus dilakukan adalah menambah bahan organic
dalam tanah, alumunium sulfat, sulfur serta tambahkan juga urea berlapis
sulfur.
2) Alpukat memerlukan tanah yang gembur,
subur dan banyak mengandung bahan organik serta sistem drainase yang baik guna
menunjang hasil buadidaya alpukat. Tanah yang cocok untuk budidaya alpukat
yaitu sandy loam, clay loam dan alluvial loam.
Cara Budidaya Bibit Alpukat Jogja
Pengolahan Lahan
Proses pertama untuk budidaya alpukat yaitu
dengan cara membersihkan lahan atau tempat penanaman dari semak-semak,
rerumputan, kemudian tanah di olah dengan bajak ataupun cangkul sehingga bersih
gulma. Pengolahan lahan sebaiknya dilakukan saat musim kemarau, sehingga pada
awal penghujan dapat segera ditanami, karena bibit alpukat jogja kalau masih
kecil memerlukan banyak air (tidak menggenang) guna mempercepat pertumbuhan.
Apabila saluran air kurang baik dapat dibuat parit di sekitar pohon alpukat
sehingga air tidak menggenang.
Kesimpulan dari pengolahan lahan adalah :
Membersihkan lahan dan membuat saluran air supaya tidak menggenangi area bawah
pohon alpukat.
Penanaman
Penanaman bibit alpukat dalam satu kebun sebaikya
tidak satu jenis varietas, harus dikombinasi antara varietas satu dengan
varietas dua, sehingga terjadi penyerbukan atar varietas tersebut. Jarak tanam
untuk budidaya alpukat adalah 8x8 sehingga dalam satu hektar tanah dapat
ditanami sekitar 150 pohon alpukat.
Tahapan tahapannya adalah sebagi berikut:
1.
Buatlah
lubang tanam 80x60x40 cm, biarkan lubang tanaman kurang lebih 2minggu.
2.
Tutup
lubang tanam bagian atas denagn tanah dicampur kotoran kandang.
3.
Berilah
ajir untuk tanda letak lubang tanam.
4.
Penanaman
dilakukan pada awal musim peenghujan, tanah yanga ada pada lbang tanam harus
lebih tinggi dari tanah di sekirtarnya, sehingga tidak terjadi genangan air
saat melakukan penyiraman atau saat terjadi hujan.
5.
Bibit
ditanaman di tengah lubang tanam dan dibawah sambungan sekitar 15cm, tanjapkan
ajir dan ikat pada batang bibit agar tumbuh dengan tegak.
6.
Sebaiknya
setiap bibit yang baru ditanam , diberi nangungan agar tidak terkena matahari
atau hujan secara langsung. Naungan digunakan sampai tumbuh tunas baru atau
kurang lebih 2-3 minggu dari tanam.
Pemeliharaan Tanaman
Untuk memaksimalkan pertumbuhan bibit alpukat jogja, maka pemeliharaan tanaman sangatlah penting guna menujang hasil
yang maksimal. Pemeliharaan tanaman alpukat adalah sebagai berikut:
1.
Penyiangan
atau pembersihan gulma disekitar tanaman sekaligus penggemburan tanah.
2.
Penyiraman,
bibit yang baru ditanamam memerlukan air yang banyak, sehingga lakukan
penyiraman di pagi dan sore hari, kecuali saat turun hujan.
3.
Pemangakasan
tanaman dikakukan saat umur 1 tahun guna mengurangi ranting yang terlalu rapat
dan ranting-ranting yang mati. Bentuklah tajuk mahkota atau piramida terbalik,
serta arahkan cabang sehingga mendatar atau kurang lebih 90 derajat terhadap
batang utama denagn cara mengikatnya dengan tanah.
4.
Agar luka
bekas pemotongan tehindar dari penyakit, sebaiknya diberi fungisida atau
penutup luka (meni).
5.
Pertahankan
tinggi cabang atau ranting yang paling bawah adalah 1-1,5 meter dari permukaan
tanah.
Pemupukan Tanaman
Pemupukan merupakan salah satu faktor
keberhasilan dalam budidaya bibit alpukat di jogja. Pemupukan adalah tahap
dasar dalam menanam pohon alpukat namun, banyak sering kali para petani pemula
yang tidak memahami cara pemupukan dan melakukannya secara asal asalan. Ketika tahap
pemupukan bibit atau pohon alpukat berhasil maka pohon terlihat subur dan cepat
sekali berbuah.
Cara Pemupukan Bibit Alpukat
1. Tahap Awal Pemupukan
Pada tahapan awal pemupukan adalah ketika mebuat lubang tanam. Fungsi dari pupuk tersebut adalah guna memperkaya akan unsur hara pada tanah tersebut, sehingga bibit alpukat bisa tumbuh dengan sehat. Pupuk yang digunakan pada lubang tanam bisa berupa pupuk kandang atau kompos dengan volume secukupnya.
Pada tahapan awal pemupukan adalah ketika mebuat lubang tanam. Fungsi dari pupuk tersebut adalah guna memperkaya akan unsur hara pada tanah tersebut, sehingga bibit alpukat bisa tumbuh dengan sehat. Pupuk yang digunakan pada lubang tanam bisa berupa pupuk kandang atau kompos dengan volume secukupnya.
2. Tahap Rutin Pemupukan
Tahapan ini adalah memberikan pupuk pada
saat bibit alpukat baru saja kita tanam. Dan untuk pemupukan selajutnya bisa
dilakukan sebulan sekali saat pertengahan bulan menggunakan pupuk organik seperti
pupuk kandang atau kompos. Untuk penggunaan jumlah pupuk kita dapat sesuaikan dengan
cara melihat perkembangan pohon alpukat.
3. Tahap Pergantian Jenis Pupuk
Tahap ketiga, kita usahakan menggunakan pupuk dengat kualitas yang lebih dari pupuk sebelumnya. Kita bisa cari pupuk khusus bibit alpukat di toko pertanian guna membantu dalam pertumbuhan tanaman alpukat kita. Untuk jenis pupuk tidak harus yang mahal, yang penting kualitasnya lebih baik dari yang sebelumnya.
Tahap ketiga, kita usahakan menggunakan pupuk dengat kualitas yang lebih dari pupuk sebelumnya. Kita bisa cari pupuk khusus bibit alpukat di toko pertanian guna membantu dalam pertumbuhan tanaman alpukat kita. Untuk jenis pupuk tidak harus yang mahal, yang penting kualitasnya lebih baik dari yang sebelumnya.
Pupuk pada tanaman alpukat adalah sebagai
nutrisi, jika nutrisi pada tanah kurang maka pertumbuhan pohon pun kurang
maksimal dan jika pupuk berlebihan tidak baik juga. Pemupukan yang baik dari
para petani alpukat yaitu dengan melakukan pemupukan secara rutin. Anda dapat mencobanya
pada bibit alpukat dan melihat perkembangan dari pohon alpukat tersebut,
sehingga bisa dijadikan pelajaran umtuk kedepanya.
Temukan jenis pupuk alpukat yang cocok
untuk pohon kita, tidak perlu pupuk dengan harga yang mahal karena pada
dasarnya pupuk kandang juga sangat baik untuk tanaman dan mengandung banyak
nutrisi yang baik untuk tanah dan tumbuhan. Untuk jadwal pemupukan kita bisa
disesuaikan, misalnya dengan melakukan pemupukan setiap minggu atau perbulan
dengan takaran tertentu. Dan temukan juga kapasitas atau takaran pemberian
pupuk yang baik untuk pohon alpukat, karena setiap daerah memiliki tanah dan
keperluan nutrisi yang berbeda - beda sehingga perlu kita pelajari sendiri.
Penjarangan
Buah Alpukat
Untuk mendapatkan buah alpukat yang
berkualitas, penjarangan buah alpukat sangatlah diperlukan. Para petani alpukat
pemula biasanya kurang memperhatikan tentang penjarangan buah, karena
pengalaman dan pengetahuan tentang hal ini masih kurang sehingga hasil panen
buah alpukat pun kurang maksimal. Apakah penjarangan buah itu penting?
Jawabannya ya iyalah sangat penting, karena sangat mempengaruhi kualitas buah
alpukat. Berikut adalah beberapa tips penjarangan buah pada pohon alpukat yang
kami rekomendasikan untuk para petani alpukat.
Penjarangan Buah Alpukat |
Waktu Penjarangan
Waktu penjarangan buah sebaiknya dilakukan pada saat pagi hari. Dan pada saat penjarangan buah usahakan ukuran buah alpukat ketika sebesar bola pinpong atau sebesar ibu jari kaki orang dewasa. Jika ukuran buah masih kecil jangan lakukan penjarangan dulu karena ditakutkan buah alpukat malah mengalami kerusakan buah bahkan kerontokan pada buah muda.
Peralatan Penjarangan
Perlengkapan atau peralatan penjarangan buah, bisa menggunakan gunting rambut ataupun gunting khusus perkebunan (bisa didapatkan di toko pertanian terdekat). Bersihkan terlebih dahulu gunting tersebut sebelum di gunakan dengan air dan keringkan menggunakan kain bersih. Usahakan jangan menggunakan tangan secara langsung untuk penjarangan karena bisa merusak beberapa bagian penting pada tangkai alpukat, bahkan dapat merangsang atau membuat kerontokan buah.
Cara Penjarangan Buah Alpukat
Cara penjarangan buah alpukat yang paling tepat menurut beberapa petani yaitu dilakukan dua tahap, tahapannya adalah sebagai berikut.
Tahap pertama yaitu menganalisis kekuatan tangkai yang terdapat buahnya. Apabila tangkainya besar maka dapat kita sisihkan cukup banyak. Septeri tangkai yang terdapat 10 buah kita bisa mengurangi sekitar 3-4 buah, tapi tidak berlaku untuk yang ukuran tangkainya terlalu kecil.
Tahap kedua, lakukan kembali penjarangan ketika berumur 2 bulan. Pada tahap ini, kita bisa melihat apakah penjarangan buah diperlukan lagi atau tidak. Faktor yang kita perhatikan dalam menentukan penjarangan buah lagi adalah kesehatan buah, terlalu rapat atau tidaknya buah dan lakukan pengurangan daun sekitar buah. Dengan melakukan pengurangan jumlah daun disekitar diharapkan nutisi yang tersalur ke buah lebih optimal, dan buahpun berukuran maksimal.
Hama dan Penyakit Alpukat
Hama pada Daun
a.
Hama ulat
kipat dan ulat kupu - kupu gajah, dengan tanda - tandanya daunya ada bekas
gigitan ulat. Solusi untuk penanganannya adalah menggunakan insektisida
berbahan aktif monokrotofos atau sipermetein dengan cara menyemprotkan pada
daun alpukat. Contoh insektisida adalah Azodrin 15 WSC dan dosis 2-3 cc/liter.
b.
Aphis
Kapas dengan tanda - tanda pertumbuha pohon alpukat terganggu , dan dapat mengakibatkan
kerdil. Pengendaliannya adalah dengan cara mennyemprotkan pohon alpukat
menggunakan insektisida berbahan akif asefat, contohnya adalah Rexion 2 cc/liter.
c.
Kutu
Dompolan Putih dengan tanda - tanda pertumbuhan terhambat dan kurus. Pengendaliannya
adalah dengan cara menyemprotkan insektisida berbahan aktif formotion,
dimetoat, monokrotofos atau karbaril.
d.
Tunggau
Merah dengan tanda - tanda daun bitnik-bintik kuning jadi merah tua seperti
karat, lama kelamaan mengakibatkan daun alpukat pada rontok. Pengendalianya
adalah dengan cara menyemprotkan akarisida Kelthan MF berbahan aktif dikofoldan
pada daun dan pohon alpukat.
Hama pada Buah
a. Lalat Buah
Dacus, dengan tanda – tanda atau gejala pada buah terlihat bitnik hitam atau
benjolan. Pengendalainnya ada beberapa cara yaitu, kultur mekanis, teknis, kimiawi
dan biologis.
b.
Codot,
dengan tanda – tanda atau gejalanya adalah terdapat lubang bekas gigitan pada
buah alpukat. Pengendaliannya adalah dengan dikasih jaring biar codot
terperangakap atau tidak bisa masuk ke area buah alpukat.
Hama pada Cabang/Ranting
a.
Kumbang bubuk
cabang dengan tanda - tanda atau gejala terdapat lubang pada cabang atau
ranting, jika dibiarkan dan lubangnya semakin besar maka lama kelamaan akan
kering dan mati.
Penyakit
a.
Penyakit
antraknosa, bagian pohon alpukat yang diserang adalah semuanya kecuali akar.
Gejalanya adalah, bagian yang terinfeksi antraknosa akan berwarna merah agak coklat
seperti karat, dan kemudian mengakibatkan bagian yang terserang akan
berguguran.
b.
Penyakit
bercak, bagian pohon alpukat yang diserang adalah buah dan daun. Gejalanya adalah,
terdapat bercak coklat muda pada daun atau buah dan bagian tepinya berwarna
coklat tua.
c.
Penyakit
busuk akar dan kangker batang, gejalanya adalah sulit muncul tunas muda bahkan
dapat mengakibatkan kematian pada pahon alpukat.
d.
Penyakit
busuk pada buah, gejalanya adalah muncul bercak bercak coklat pada pangkal
buah, lama kelamaan akan menjalar ke bagian buah dan mengakibatkan kerontokan
buah.
e.
Layu
fusariaum, bagian pohon alpukat yang diserang adalah daun dan batang. Gajala
atau tanda - tandanya adalah seluruh daun mongering dan batang menghitam
kemudian tanaman mati.
Benalu
Benalu adalah tanaman parasit yang tumbuh pada batang atau ranting pohon inangnya, pengendaliannya dengan cara memotong cabang atau ranting yang ditumbuhi benalu.
Kami menyediakan dan Jual Bibit Alpukat di Jogja. Siap menyuplai bibit alpukat dengan jenis yang beragam ke berbagi daerah
di Indonesia. Berikut adalah daftar bibit alpukat yang kami sediakan adalah
seperti berikut: Alpukat Mentega, Alpukat Markus / Kendil, Alpukat Miki,
Alpukat Wina, Alpukat Aligator dan jenis lainnya.
Pemesanan bibit alpukat jogja dapat menghubungi kami di 085777614260
Sumber : 1. Pedoman Bididaya Buah-buahan,
Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementrian Dalam Negeri
2. Para teman-teman petani alpukat
Komentar
Posting Komentar